Senin, 14 Desember 2009

Kata Mutiara

Dengan belajar mematuhi perintah,kita akan tahu cara memerintah.

Buku yang bermanfaat merupakan teman yang berarti.

Bunyi Yang merdu diantara segala bunyi ialah segala pujian.

Hidup yang tak menghasilkan apa-apa berarti hidup tiada guna.

Yang penting bukan berapa lama kita hidup,tetapi bagaimana kita hidup.



Mengakses Internet Dari TV

Bosan dengan acara televisi yang begitu-begitu saja? Tenang saja, konten hiburan internet berbasis Adobe Flash kini bisa disaksikan via televisi.Adobe System perkenalkan teknologi barunya yang memungkinkan melakukan streaming internet langsung ke pesawat televisi. Opsi ini diprediksi akan membawa perubahan baru pada pasar digital-home.Dikutip dari PCworld, Selasa (21/04/2009) teknologi ini bernama Adobe Flash Platform for the Digital Home. Baru tersedia untuk produsen perangkat, diharapkan produk berbasis teknologi ini akan hadir di pasaran pada pertengahan 2009.Beberapa rekanan telah setuju untuk bekerjasama dengan format baru Flash tersebut.
Ini termasuk perusahaan media dan hiburan seperti Atlantic Records, Disney Interactive Media Group, The New York Times Company hingga Netflix. Selain itu, tentunya tak lepas dari dukungan Intel.Analis Ben Bajarin, dari Creative Strategies, mengatakan hal ini akan membawa perubahan besar bagi industri hiburan. adobe Flash, ujar Bajarin, menjadi yang pertama bisa menghadirkan konten internet langsung ke perangkat televisi.Sedangkan teknologi yang ada selama ini, lanjut Bajarin, membutuhkan perangkat tambahan seperti set-top-box atau PC untuk melakukan hal yang sama. Bajarin juga mengatakan teknologi Internet-ke-TV akan menambah pilihan hiburan bagi konsumen.Dengan teknologi ini, Bajarin meramalkan, televisi berlangganan akan terasa lebih lamban. “Sudah saatnya memiliki pengalaman baru dalam menonton, memilih dan berbagi konten tanpa didikte oleh penyedia layanan,” ujarnya. (PcWorld)

Tentang qu

Permisi!!! qu mau cerita sedikit tentangqu ya..........
Aku seorang cewek punya hidung,mata,telinga alhamdullillah lengkap dari aku lahir he.........he........he.Serius deh! Nama qu Yuni Wulandari biasanya qu dipanggil YUNI.Qu lahir di Jember,12 Desember 1995 insyaallah bawa hoki,soalnya serba 12.Qu juga punya kakak yang 1 dan yang 2 itu cowok, yang 3 cewek dia itu kakak yang paling nyebelin bu...anget...... pokoknya very very menyebalkan.Sekarang qu tinggal di rumah yang sederhana banget yaitu di Jl Gurami kalau nomornya entar aja deh!
Qu suka am warna Pink n ungu,ehm..........ehm.....ngomongin soal hobby,qu suka dengerin musik,band favoritqu Ungu and Kangenband soalnya qu suka ma musik POp n Melayu.
Aku ngefans banget ma Pasha Ungu,soalnya dia tu... cakep,pinter nyiptain lagu dan yang paling penting dia religius banget.

Qu sekolah di SMPN 6 Jember,yang letaknya di jl.Hayam Wuruk.Sekarang qu duduk di kelas 9e
dengan nomor absen 38.

Kalau qu dah lulus sekolah qu pingin jadi orang yang sukses biar bisa ngebahagiain ortuku terutama ibuku.
Segini aja cerita tentangku makasih sama yang udah baca ceritaku ini!!!!!!!

Minggu, 13 Desember 2009

Cara melatih Konsentrasi

Kunci utama yang dibutuhkan oleh kita untuk bisa berhasil pada suatu hal yang kita kerjakan adalah pada faktor konsentrasi. Jika kita bisa fokus untuk berkonsentrasi maka segala sumber daya yang kita miliki akan bisa mengalir dengan maksimal untuk tujuan yang kita butuhkan, seperti saat kita belajar, bekerja, atau pun melakukan hal apapun dengan lebih berkonsentrasi akan menghasilkan hal yang maksimal.

Sebelum mencoba menjabarkan lebih lanjut lagi, coba secara sederhana saya akan menjabarkan apa itu konsentrasi. Konsentrasi adalah fokus atau pemusatan fikiran kita terhdap suatu hal yang kita kerjakan dengan mengenyampingkan hal yang lain. Dan perlu diketahui bahwa tiap orang mempunyai level konsentrasi yang berbeda.

Dalam tulisan ini pertama saya akan mencoba menjelaskan beberapa faktor yang menurut saya dapat menyebabkan kita tidak bisa konsentrasi atau yang menghambat konsentrasi
1. Belum memiliki tujuan terhadap apa yang dikerjakan
2. Kekurangan minat terhadap sesuatu yang dikerjakan
3. Urusan-urusan kecil atau fikiran-fikiran yang melintas dalam otak sehingga sering memecah perhatian yang sedang dipusatkan Gangguan kesehatan atau keletihan.
4. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.
5. Rasa Bosan
6. Kondisi Fisik yang menurun atau Rasa Lelah
7. Lingkungan yang tidak mendukung (berisik, Lingkungan berantakan, atau gangguan-gangguan yang tidak perlu)

Setelah mengetahui beberapa hambatan yang dapat membuat kita tidak konsentrasi, saya akan coba menjabarkan bagaimana kita untuk bisa berkonsentrasi.
1. Berdoa kepada Tuhan YME
2. Tetapkan target yang akan kita capai dalam melakukan sesuatu, dan berikan kejelasan batas waktu yang akan kita kerjakan
3. Persiapkan segala sesuatu sesuai dengan yang kita lakukan (persiapan yang matang)
4. Memberikan tantangan kepada diri Anda untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. (Beri semangat dan motivasi diri)
5. Pusatkan perhatian hanya pada pekerjaan yang sedang anda lakukan. Usahakan saat mengerjakan suatu tugas, jangan memikirkan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
6. Jangan biarkan mata Anda menatap berkeliling, tetapi jaga agar tetap menatap ke arah pekerjaan Anda,kita harus mengawasi pikiran kita secara sadar dan mencegah diri kita agar tidak terpengaruh gangguan apapun yang dapat mempengaruhi konsentrasi kita
7. Hindarkan diri anda dari gangguan-gangguan yang tidak perlu seperti interupsi telpon yang tidak penting, obrolan rekan kerja anda, dan tamu tak diundang.
8. Disiplin pada waktu.
9. Perhatikan Kondisi Fisik, jika perlu tetapkan waktu istirahat untuk memulihkan kelelahan dalam berkonsentrasi.

Kemampuan konsentrasi bukan bakat yang diperoleh sejak lahir tapi kebiasaan yang dapat dilatih. Pada dasarnya konsentrasi adalah akibat dari perhatian yang ditimbulkan secara sadar oleh seseorang. Setiap orang dengan melatih diri dan mengembangkan minatnya dapat meningkatkan kemampuan konsentrasinya sehingga menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan sewaktu-waktu diperlukan. konsentrasi memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita. Konsentrasi dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan pikiran.

Konsentrasi adalah merupakan suatu aktivitas. Tentu saja, semakin kita praktekkan dan latih, akan semakin baik pula kemampuan konsentrasi kita. Kita tentunya tidak mengharapkan untuk bisa menjadi hebat tanpa pelatihan. Sama juga halnya dengan konsentrasi. Konsentrasi adalah seperti otot tubuh, semakin kita melatihnya, maka akan semakin kuat pula jadinya. Memang tidak ada latihan khusus yang spesifik untuk konsentrasi, namun hidup memberikan begitu banyak kesempatan bagi kita untuk melatih konsentrasi. Kuncinya adalah untuk selalu mengambil kesempatan untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi. Semoga tulisan ini dapat membantu anda dalam meningkatkan konsentrasi.
materi referensi:

Jumat, 11 Desember 2009

teka-taki

Ada tengah tapi nggak ada pinggirnya?

Tengan malam dan tengah hari, nggak ada dech yang namanya pinggir malam atau pinggir hari.

Ban Apa yang Bisa Menyeruduk?

Jawabannya : Banteng


Apa bahasa inggrisnya nyupir untuk istri?

Jawab : NEW FEAR FOR IS THREE


Bedak Apa yang Tidak DiJual?

Jawabannya : Bedak Bercula Satu

Jumlah peserta ujian

Satu hari saat aku ujian dimana dalam satu kelas terdapat 23 murid dan 3 guru pengawas.

Lalu kepala sekolah datang menghampiri guru pengawas tersebut sambil berkata : "Berapa jumlah keseluruhan kelas ini?"

Jawab guru pengawas : "dua puluh enam termasuk guru pegawasnya Pak..." sambil bergetar menjawabnya.

Kepala Sekolah bertanya lagi sambil sigap berkata : "kalau tanpa guru pengawas...?"

Jawab guru pengawas tersebut berkata : "Wah mereka bisa saling menyontek, Pak"

Pak Guru : "????!!!!"
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Kalau tuan jalan ke hulu,
Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga.

cinta datang tak berwaktu
perasaan senang,sedih dan pilu tak menentu
semua hadir tanpa permisi
untuk mencoba mengisi hati

bila terluka berkata begitu
hingga terlupa cinta yang suci
cinta manusia memanglah begitu
cinta padaNYA cinta yang sejati

papua tanah impian jiwa
kubermimpi melayang terbang kesana
teman sehati selalu bersua
karena tak bisa terpisahkan begitu saja

ARTIMU BAGIKU

Tanpa senyumanmu bahagiaku tak'kan sempurna...
Tanpa kehadiranmu hidupku terasa hampa...
Disetiap mimpi-mimpiku hanya kau yang slalu kudamba...
Disetiap langkah hidupku hanya kau yang slalu ku kutunggu...

Kasihmu meringankan derita hidupku...
Cintamu meluluhkan hatiku yang telah lama membeku...
Perhatianmu mengubah jalan hidupku...
Setiap detik ku'kan selalu mencintaimu,tanpamu ku bukanlah siapa-siapa...

Tak'kan ada badai yang meruntuhkan cintaku padamu...
Tak'kan ada ombak besar yang mengoyahkan hatiku untukmu...
Tak'kan ada lagi malam yang sunyi tanpa dirimu...
Ku'kan slalu mencintaimu setiap detik hidupku hingga nafas terakhirku...

Walau seribu derita kujalani ku'kan slalu mencintaimu...
Walau seribu cercaan kuterima ku'takkan berpaling darimu...
kau'kan slalu ada dihatiku sampai maut menjemputku...
Oh kekasih hatiku,kaulah anugerah terindah didalam hidupku...

Jumat, 04 Desember 2009

PNEUMONIA

Pengertian Pnemonia
Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pnemonia.
Pneumonia Berat ditandai dengan adanya batuk atau (juga disertai) kesukaran bernapas, napas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam (severe chest indrawing) pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Pada kelompok usia ini dikenal juga Pnemonia sangat berat, dengan gejala batuk, kesukaran bernapas disertai gejala sianosis sentral dan tidak dapat minum. Sementara untuk anak dibawah 2 bulan, pnemonia berat ditandai dengan frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali permenit atau lebih atau (juga disertai) penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam.
Penanggulangan penyakit Pnemonia menjadi fokus kegiatan program P2ISPA (Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Program ini mengupayakan agar istilah Pnemonia lebih dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang penanggulangan Pnemonia.
Program P2ISPA mengklasifikasikan penderita kedalam 2 kelompok usia:
Usia dibawah 2 bulan (Pnemonia Berat dan Bukan Pnemonia)
Usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun (2 bulan - Pnemonia, Pnemonia Berat dan Bukan Pnemonia )
Klasifikasi Bukan-pnemonia mencakup kelompok balita penderita batuk yang tidak menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya penarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Penyakit ISPA diluar pnemonia ini antara lain: batuk-pilek biasa (common cold), pharyngitis, tonsilitis dan otitis. Pharyngitis, tonsilitis dan otitis, tidak termasuk penyakit yang tercakup dalam program ini.
Pneumonia merupakan masalah kesehatan di dunia karena angka kematiannya tinggi, tidak saja dinegara berkembang, tapi juga di negara maju seperti AS, Kanada dan negara-negara Eropah. Di AS misalnya, terdapat dua juta sampai tiga juta kasus pneumonia per tahun dengan jumlah kematian rata-rata 45.000 orang.
Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Faktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi angka kematian. Gejala Pneumonia adalah demam, sesak napas, napas dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet, serta gambaran hasil ronsen memperlihatkan kepadatan pada bagian paru
Kepadatan terjadi karena paru dipenuhi sel radang dan cairan yang sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk mematikan luman. Tapi akibatnya fungsi paru terganggu, penderita mengalami kesulitan bernapas, karena tak tersisa ruang untuk oksigen. Pneumonia yang ada di masyarakat umumnya, disebabkan oleh bakteri, virus atau mikoplasma ( bentuk peralihan antara bakteri dan virus ). Bakteri yang umum adalah streptococcus Pneumoniae, Staphylococcus Aureus, Klebsiella Sp, Pseudomonas sp,vIrus misalnya virus influensa.

Mengobati Pneumonia
Anda mengalami tanda-tanda penumonia ?, Jangan khawatir, kesempatan sembuh masih amat besar dengan syarat-syarat berikut ini; usia masih muda, dideteksi sejak dini, sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, infeksi belum menyebar, dan tidak ada infeksi lain.
Pengobatan awal biasanya adalah antibiotik, yang cukup manjur mengatasi penumonia oleh bakteri, mikoplasma dan beberapa kasus rickettsia.
Untuk pneumonia oleh virus sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski beberapa obat antivirus telah digunakan. Kebanyakan pasien juga bisa diobati dirumah. Biasanya dokter yang menangani peneumonia akan memilihkan obat sesuai pertimbangan masing-masing, setelah suhu pasien kembali normal, dokter akan menginstruksikan pengobatan lanjutan untuk mencegah kekambuhan. Soalnya, seranganberikutnya bisa lebih berat dibanding yang pertama. Selain antibiotika, pasien juga akan mendapat pengobatan tambahan berupa pengaturan pola makan dan oksigen untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.
Pada pasien yang berusia pertengahan, diperlukan istirahat lebih panjang untuk mengembvalikan kondisi tubuh. Namun, mereka yang sudah sembuh dari dari pneumonia mikoplasma akan letih lesu dalam waktu yang panjang. Secara rutin, pasien yang sudah sembuh dari pneumonia jangan dilarang kembali melakukan aktifitasnya. Namun mereka perlu diingatkan untuk tidak langsung melakukan yang berat-berat. Soalnya, istirahat cukup merupakan kunci untuk kembali sehat.
Untuk menangani pernapasan akut parah ( Severe Acute Respiratory Syndrom/SARS) yang masih misterius, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan para petugas kesehatan untuk menerapkan Universal Precautions. Artinya, mereka harus mengenakan sarung tangan, masker, sepatu boot dan jas yang melindungi seluruh tubuh dari kontak langsung dengan penderita. Buat penderitanya juga dianjurkan untuk mengenakan masker dan pelindung lain sampai SARS-nya ditanggulangi. Pasien yang dicurigai atau kemungkinan besar terkena SARS harus diisolasi. Ruang perawatannya harus bertekanan rendah dengan pintu tertutup rapat, tidak sharing dengan pasien lain ( termasuk dengan pasien sindrom serupa ) dan punya fasilitas kamar mandi dan kloset sendiri.
Semua peralatan yang digunakan sebaiknya sekali pakai dan ruangan dibersihkan dengan menggunakan desinfektans yang mengandung antibakteri, antivirus dan antijamur. Pasien sebaiknya dijaga tidak banyak bergerak. Pasien maupun para petugas kesehatan yang menangani dianjurkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran. Karena antibiotika berspekturm luas tidak menunjukkan efektifitas menangani SARS, WHO lebih menganjurkan untuk memanfaatkan suntikan intravena ribavirin dan steroid untuk menstabilkan kondisi pasien yang sudah kritis.

Kenali Pneumonia biar tak Terlambat
PNEUMONIA sebenarnya bukan peyakit baru. American Lung Association misalnya, menyebutkan hingga tahun 1936 pneumonia menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika. Penggunaan antibiotik, membuat penyakit ini bisa dikontrol beberapa tahun kemudian. Namun tahun 2000, kombinasi pneumonia dan influenza kembali merajalela dan menjadi penyebab kematian ketujuh di negara itu.
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan paru ? paru meradang. Kantung-kantung udara dalam paru yang disebut alveoli dipenuhi nanah dan cairan sehingga kemampuan menyerap oksigen menjadi kurang. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Gara ? gara inilah, selain penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, penderita pneumonia bisa meninggal. Sebenarnya pneumonia bukanlah penyakit tunggal. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan diketahui ada 30 sumber infeksi, dengan sumber utama bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia maupun partikel.

Pneumonia Oleh Bakteri
Pneumonia yang dipicu bakteri bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut. Pencandu alkohol, pasien pasca-operasi, orang-orang dengan penyakit gangguan pernapasan, sedang terinfeksi virus atau menurun kekebalan tubuhnya, adalah yang paling berisiko. Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh menurun oleh sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri dan menyebabkan kerusakan.
Seluruh jaringan paru dipenuhi cairan dan infeksi dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Pasien yang terinfeksi pneumonia akan panas tinggi, berkeringat, napas terengah-engah, dan denyut jantungnya meningkat cepat. Bibir dan kuku mungkin membiru karena tubuh kekurangan oksigen. Pada kasus yang eksterm, pasien akan mengigil, gigi bergemelutuk, sakit dada, dan kalau batuk mengeluarkan lendir berwarna hijau. Sebelum terlambat, penyakit ini masih bisa diobati. Bahkan untuk pencegahan vaksinnya pun sudah tersedia.

Pneumonia Oleh Virus
Setengah dari kejadian pneumonia diperkirakan disebabkan oleh virus. Saat ini makin banyak saja virus yang berhasil diidentifikasi. Meski virus-virus ini kebanyakan menyerang saluran pernapasan bagian atas-terutama pada anak-anak- gangguan ini bisa memicu pneumonia. Untunglah, sebagian besar pneumonia jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat.
Namun bila infeksi terjadi bersamaan dengan virus influensa, gangguan bisa berat dan kadang menyebabkan kematian, Virus yang menginfeksi paru akan berkembang biak walau tidak terlihat jaringan paru yang dipenuhi cairan.
Gejala Pneumonia oleh virus sama saja dengan influensa, yaitu demam, batuk kering sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh. Dan letih lesu, selama 12 ? 136 jam, napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menghasilkan sejumlah lendir. Demam tinggi kadang membuat bibir menjadi biru.

Pneumonia Mikoplasma
Pneumonia jenis ini berbeda gejala dan tanda-tanda fisiknya bila dibandingkan dengan pneumonia pada umumnya. Karena itu, pneumonia yang diduga disebabkan oleh virus yang belum ditemukan ini sering juga disebut pneumonia yang tidak tipikal ( Atypical Penumonia ).
Pneumonia mikoplasma mulai diidentifikasi dalam perang dnia II. Mikoplasma adalah agen terkecil dialam bebas yang menyebabkan penyakit pada manusia. Mikoplasma tidak bisa diklasifikasikan sebagai virus maupun bakteri, meski memiliki karakteristik keduanya.
Pneumonia yang dihasilkan biasanya berderajat ringan dan tersebar luas. Mikoplasma menyerang segala jenis usia. Tetapi paling sering pada anak pria remaja dan usia muda. Angka kematian sangat rendah, bahkan juga pada yang tidak diobati.
Gejala yang paling sering adalah batuk berat, namun dengan sedikit lendir. Demam dan menggigil hanya muncul di awal, dan pada beberapa pasien bisa mual dan muntah. Rasa lemah baru hilang dalam waktu lama.

Pneumonia Jenis Lain
Termasuk golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii pnumonia ( PCP ) yang diduga disebabkan oleh jamur, PCP biasanya menjadi tanda awal serangan penyakit pada pengidap HIV/AIDS.
PCP bisa diobati pada banyak kasus. Bisa saja penyakit ini muncul lagi beberapa bulan kemudian, namun pengobatan yang baik akan mencegah atau menundah kekambuhan.
Pneumonia lain yang lebih jarang disebabkan oleh masuknya makanan, cairan , gas, debu maupun jamur.
Rickettsia- juga masuk golongan antara virus dan bakteri-menyebabkan demam Rocky Mountain, demam Q, tipus, dan psittacosis. Penyakit-penyakit ini juga mengganggu fungsi Paru, namun pneumonia tuberkulosis alis TBC adalah infeksi paru paling berbahaya kecuali dioabati sejak dini.